Kebakaran yang melanda Pondok Pesantren Patobang pada Minggu malam, 12 Januari 2025, menghanguskan sebagian besar bangunan asrama santri dan fasilitas pendidikan. Peristiwa yang diduga akibat korsleting listrik ini menyebabkan para santri kehilangan tempa
Sebagai respons, Pemerintah Desa Mattiro Tasi memberikan bantuan berupa dana tunai untuk meringankan beban para korban. Kepala Desa Mattiro Tasi, Bapak Amor Paturusi, menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan langkah awal untuk membantu pesantren memulai proses pemulihan. “Kami turut berduka atas musibah ini dan berharap bantuan uang tunai ini dapat digunakan secara maksimal untuk kebutuhan mendesak para korban,” ujar Amor Paturusi.
Pemerintah desa juga menggalang dukungan dari masyarakat dan pihak terkait untuk mempercepat pemulihan pesantren. Diharapkan, renovasi dan pembangunan kembali fasilitas yang rusak dapat segera dilakukan agar kegiatan belajar-mengajar dapat kembali berjalan normal.